Ringkasan Umum
Tutorial ini menjelaskan bagaimana odoo mendukung pengelolaan multi-perusahaan dan multi-cabang dalam satu database. Dengan fitur ini, perusahaan yang memiliki beberapa entitas — seperti kantor pusat, anak perusahaan, dan cabang — dapat mengelola seluruh aktivitas akuntansi secara terpusat, konsisten, dan efisien.
Bagian 1 — Struktur Perusahaan & Cabang
- Odoo memungkinkan pembuatan struktur hierarki antara perusahaan induk (main company) dan cabang (branch/subsidiary).
- Contoh: Bloom Business memiliki perusahaan di Belgia (utama), Kanada, dan Portugal, serta cabang baru di Antwerp (Belgia).
- Semua entitas ini dikelola dalam satu database melalui menu Settings → Manage Companies.
Ketentuan penting:
- Chart of Accounts, mata uang, dan pajak dari perusahaan induk berlaku untuk semua cabangnya (namun jurnal khusus cabang bisa dibuat).
- Periode fiskal dikelola oleh induk; tanggal tutup dan kunci juga berlaku untuk semua cabang.
-
Akses data:
- Perusahaan induk bisa melihat semua laporan dan transaksi cabang.
- Cabang hanya bisa melihat data mereka sendiri.
- Perusahaan dan cabang harus berada di negara yang sama untuk menjaga konsistensi akuntansi.
- Tidak ada batas jumlah cabang yang bisa dibuat — bahkan bisa memiliki sub-branch.
Bagian 2 — Manajemen Pengguna & Akses
- Melalui Settings → Manage Users, admin dapat mengatur perusahaan atau cabang mana saja yang dapat diakses oleh pengguna tertentu.
- Pengguna hanya akan melihat transaksi dan laporan dari perusahaan yang mereka diizinkan.
-
Fitur intercompany transactions dapat diaktifkan untuk membuat transaksi otomatis antar perusahaan:
- Misalnya, ketika satu perusahaan menjual ke perusahaan lain, Odoo dapat otomatis membuat dokumen pembelian di perusahaan penerima.
- Admin dapat menentukan dokumen mana yang dibuat otomatis, siapa penciptanya, dan apakah akan dibuat dalam status draft atau validated.
Bagian 3 — Berbagi dan Menggabungkan Akun (Chart of Accounts)
Odoo memungkinkan berbagi akun antar perusahaan agar laporan keuangan bisa dikonsolidasikan dengan mudah.
Ada dua cara:
-
Mapping akun antar perusahaan
- Misal, akun Revenue Services Subscription dari Belgia bisa dipetakan ke akun di Portugal.
- Pengguna hanya perlu menambahkan nomor akun di tab Mapping dan menautkannya ke perusahaan lain.
- Akun tersebut kemudian bisa digunakan di kedua perusahaan.
-
Merge akun (penggabungan akun)
- Jika dua perusahaan punya akun yang mencatat hal sama (misalnya Sales Goods), keduanya bisa digabung jadi satu akun bersama.
- Setelah digabung, akun ini muncul di laporan keuangan gabungan dan dapat digunakan oleh semua perusahaan terkait.
- Jika diperlukan, akun juga bisa di-unmerge kembali.
Bagian 4 — Laporan Keuangan & Konsolidasi
- Setelah akun dibagi atau digabung, laporan seperti Profit & Loss (Laba Rugi) bisa menampilkan data dari beberapa perusahaan dalam satu tampilan.
-
Pengguna dapat menggunakan multi-ledger view untuk melihat laporan berdasarkan standar yang berbeda:
- Contoh: Local GAAP, IFRS, atau Consolidation Ledger.
- Laporan konsolidasi otomatis mengecualikan akun transaksi antar perusahaan agar tidak terjadi duplikasi.
Kesimpulan
Fitur Multi-Company dan Branch Management di Odoo memungkinkan:
- Pengelolaan terpusat untuk banyak perusahaan dan cabang,
- Kontrol akses yang fleksibel per pengguna,
- Transaksi antar perusahaan otomatis,
- Konsolidasi laporan keuangan lintas entitas dengan efisien,
- Dan penyederhanaan chart of accounts antar perusahaan.
Dengan semua kemampuan ini, Odoo memberikan solusi akuntansi yang kuat untuk organisasi dengan banyak entitas bisnis di berbagai negara.
Versi : odoo18