Lot dan serial number adalah nomor unique suatu barang yang terdiri dari huruf alphabet dan numerik untuk mengidentifikasi suatu barang atau produk. Kelebihan penggunaan lot dan serial number ini sendiri yaitu ketika suatu barang mengalami suatu kesalahan saat akan di supply ke consumen atau bahkan saat penerimaan barang, barang tersebut dapat dilacak dengan menggunakan nomor unique Lot atau serial number yang tertera pada barang tersebut.
Lalu apa perbedaan lot dan serial number? Perbedaannya terletak pada quantity suatu barang. Jika Lot dapat digunakan dalam sejumlah quantity, serial number hanya dapat digunakan dalam satu quantity.
Contoh penggunaan lot dapat diaplikasikan dalam pembelian atau penjualan SNACK, didalam 1 kotak Bengbeng terdapat 17 Pcs dengan nomor lot yang sama satu dengan yang lainnya.
Sedangkan penggunaan nomor serial atau serial number dapat digunakan dalam pembelian misalnya Handphone dimana walaupun dalam satu merk yang sama, nomor serial akan berbeda-beda antara satu sama lain (tidak mungkin sama).
Lot dan serial number biasanya ada pada modul Inventory / stok gudang di dalam products -> lots/Serial Numbers. Lot dan serial number juga dapat ditambahkan secara manual atau auto-generate pada sistem.
Berikut contoh penomoran Lot dan Serial Number pada produk Sapi Lokal NTT dan Sapi Australia
