ERP (Enterprise Resource Planning) sebagai konsep memang memiliki akar sejak tahun 1960-an, meskipun istilah ERP sendiri baru digunakan sekitar tahun 1990-an. Lalu bagaiamana perkembangan ERP dami berbagai masa dalam satu abad terakhir ini?. Berikut adalah gambaran perkembangan ERP sejak awal diperkenalkan konsepnya.
1960-an: Awal Sistem Manufaktur
• Fokus utama pada Inventory Control.
• Perusahaan mulai menggunakan software untuk membantu melacak persediaan barang dan kebutuhan bahan baku.
• Sistem ini disebut Material Requirements Planning (MRP), yang dirancang untuk memastikan bahan baku tersedia sesuai jadwal produksi.
1970-an: MRP Menjadi Populer
• MRP berkembang menjadi sistem yang lebih kompleks, mencakup jadwal produksi dan pengelolaan kapasitas.
• Perusahaan besar seperti IBM dan SAP mulai berperan dalam menyediakan software untuk mendukung proses ini.
1980-an: MRP II (Manufacturing Resource Planning)
• MRP berkembang menjadi MRP II, yang mencakup fungsi tambahan seperti perencanaan sumber daya manufaktur secara keseluruhan (termasuk keuangan, SDM, dan distribusi).
• Sistem ini mulai mengintegrasikan proses lintas departemen dalam organisasi.
1990-an: Kemunculan ERP
• ERP sebagai istilah diperkenalkan oleh Gartner Group untuk menggambarkan evolusi dari MRP II.
• Sistem ERP mulai mencakup fungsi non-manufaktur seperti akuntansi, SDM, manajemen proyek, dan pengelolaan rantai pasok (supply chain management).
• SAP, Oracle, dan Microsoft Dynamics menjadi pemain besar di pasar ERP.
2000-an: ERP Berbasis Cloud
• Perkembangan teknologi internet memungkinkan ERP untuk beralih dari sistem on-premises ke model berbasis cloud.
• ERP berbasis cloud menawarkan fleksibilitas lebih tinggi, biaya lebih rendah, dan aksesibilitas lebih baik dibandingkan sistem tradisional.
2020-an: ERP Modern
• Fokus pada integrasi cerdas, termasuk penggunaan kecerdasan buatan (AI), analitik data, dan otomatisasi.
• ERP modern seperti Odoo, SAP S/4HANA, dan Oracle Cloud kini mendukung perusahaan untuk lebih responsif terhadap perubahan pasar.
Jadi kesimpulannya, walaupun istilah ERP baru dikenal di tahun 1990-an, fondasi teknologi dan prinsip dasarnya sudah mulai berkembang sejak 1960-an. Hal ini menunjukkan bahwa ERP merupakan hasil dari evolusi panjang sistem informasi perusahaan. Tidak heran di era perkembangan industri 5.0 ini, ERP telah menjadi bagian yang krusial dan penopang setiap bisnis. Sudah saatnya ERP menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari bisnis. Siapkah perusahaan Anda menjadikan ERP bagian yang tak terpisahkan dalam bisnis? hubungi Kami untuk konsultasi gratis!*