IMPORT DATA
Menambahkan data di odoo dapat dilakukan secara manual dengan mengklik tombol Create pada form master data. Data data yang diinput secara manual dapat langsung ditambahkan melalui modul modul yang ada, seperti jika ingin menginput master data produk, kita dapat menambahkannya melalui modul sebagai berikut :
Sales -> Products -> Products -> Create
Purchase -> Products -> Products -> Create
Inventory -> Products -> Products -> Create
Manufacturing -> Master data -> Products -> Create
Accounting -> Costumers/Vendors -> Products -> Create
Namun, cara manual seperti ini sangat menghabiskan banyak waktu. Bayangkan jika pengguna memiliki sebanyak 1000-+ data yang akan di input ke dalam modul, jika kita menginput nya satu persatu akan sangat tidak efektif dan rentan terjadi kesalahan seperti data yang tidak akurat. Oleh karena itu, odoo menyediakan fitur Import File agar memudahkan kita dalam menginput data. Kita dapat mengimpor data di odoo ini menggunakan File Excel (.xlsx) atau CSV (.csv)
Lalu bagaimana cara mengimport data pada ERP Odoo?
Langkah pertama yaitu kita dapat membuka modul yang kita ingin impor data nya, lalu klik import (contoh: import data produk)
Langkah selanjutnya, kita dapat mendownload file template products terlebih dahulu untuk diganti dan diisi dengan data yang kita miliki
Template yang sudah diunduh dapat kita tambahkan, hilangkan, dan urutkan kolom nya sesuai dengan data data kita yang akan dimasukkan ke dalam modul odoo seperti nama produk, tipe produk, harga produk, dan lainnya sesuai dengan field yang ada. Disarankan agar tidak menghapus bagian external ID karena ID akan digunakan untuk memperbarui impor asli jika kita perlu mengimport ulang data yang akan di modifikasi nantinya. Kita juga dapat menambahkan kolom baru yang sesuai dengan field field yang ada di odoo namun tidak ada di template pada file excel tersebut.
Setelah dipastikan bahwa data data yang dimasukkan ke dalam file template sudah benar, kembali ke modul products lalu klik load file, pilih file yang akan kita impor
Klik test untuk mengecek data data tersebut
Jika ada kolom yang telah kita tambahkan di file namun tidak terinput secara otomatis di sistem, maka kita dapat menambahkannya secara manual
Cari field yang sesuai dengan kolom yang kita tambahkan tadi
Klik test lagi apakah kesalahan data sudah benar. Jika sudah, klik import untuk mengimport semua data data tersebut.
EXPORT DATA
Saat bekerja dengan database, terkadang kita perlu mengekspor data dalam file yang berbeda untuk membuat laporan aktivitas yang terjadi. Untuk melakukannya, kita dapat mengaktifkan tampilan list pada item yang perlu di ekspor, klik Action, lalu klik Export
Setelah kita klik Export, maka akan muncul pop up window seperti dibawah ini
Dengan mencentang kolom I want to update data, sistem hanya akan menampilkan field yang dapat di ekspor. Sebaliknya, jika kita tidak mencentang kolom tersebut, maka akan lebih banyak field yang dapat kita ekspor
Itu adalah item item yang mungkin ingin anda ekspor, dengan mengklik panah akan menampilkan lebih banyak sub sub bidang yang dapat kita cari juga dengan menggunakan search bar
Tombol + dapat kita gunakan untuk menambahkan bidang yang kita inginkan ke daftar ekspor
Saat ingin mengekspor, kita hanya dapat memilih antara dua format Excel atau CSV saja. Dengan memilih CSV, item dipisahkan dengan koma sedangkan Excel menyimpan semua lembar kerja dalam file termasuk konten dan pemformatan
Jika kita ingin mengekspor berulang kali, untuk menghemat waktu kita dapat menambahkan template baru jika ingin mengekspor data yang sama di file yang berbeda
Icon yang berbentuk seperti * itu dapat kita gunakan untuk menggeser bidang yang akan kita ekspor. Bidang yang paling atas berarti bidang tersebut akan ada di paling depan di dalam file
Icon Trash dapat anda gunakan jika ingin menghapus field yang tidak ingin anda ekspor